Akhlak Mulia dapat Dilihat dari Perilaku Baik dan Buruk Seseorang

Akhlak adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang manusia kepada yang lainnya. Sedangkan ilmu akhlak adalah ilmu yang menjelaskan batas antara baik dan buruk, antara yang terpuji dan tercela, mengatur suatu perkataan dan perbuatan manusia.

Ilmu akhlak adalah yang mengajarkan kepada manusia tentang baik dan buruk, mengajarkan kepada manusia akan bagaimana bergaul dan apa tujuan akhir dari manusia yang hidup didunia ini.

Al-Quran menetapkan bahwa akhlak tidak lepas dari aqidah dan syariah, ketiganya adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Islam mengatur tolak ukur berakhlak adalah berdasarkan ketentuan Allah dan Rasul-Nya, oleh karena itu apa yang dipandang baik oleh Allah dan Rasul-Nya, pasti bik dalam esensinya. Begitu pula sebaliknya tidak mungkin Dia menilai kepalsuan sebagai kelakuan baik, karena kepalsuan esensinya pasti buruk.

Terkadang dalam kehidupan sehari-hari kita dihadapkan dengan tantangan dan juga pergesekan hidup yang bisa datang dari diri sendiri atau juga datang dari orang lain, bahkan dengan orang-orang terdekat seperti kedua orang tua, sanak saudara dan teman-teman.

Disinilah peranan akhlak mulia diperlukan dan berlaku secara universal, umum bahkan tidak dibatasi oleh ruang dan wktu, akhlak mulia terwujud dalam kondisi berkata selalu benar, jujur sekalipun orang yang diajak bicara tidak dia senangi.

Akhlak kepada Allah yaitu dengan beriman dan bertaqwa kepada Allah dengan melaksanakan semua perintah dan menjauhi semua larangan-Nya. Memurnikan keimanan dengan tidak menyekutukan Allah Ta’ala dengan sesuatu apapun.

Akhlak kepada manusia yaitu selalu berbuat baik tanpa memiliki batasan dan merupakan nilai yang universal terhadap manusia, agama bahkan terhdap musuh sekalipun. Berakhlak baik terhadap sesame pada hakikatnya adalah perwujudan dari rasa kasih sayang dan hasil dari keimanan yang benar kepada Allah Ta’ala.