Kisah Nyata Mahasiswa yang Berjuang

Di tengah-tengah kehidupan yang penuh tantangan, ada banyak kisah inspiratif yang muncul dari kalangan mahasiswa. Mereka yang berjuang untuk mencapai cita-cita mereka, meskipun harus menghadapi keterbatasan dan kesulitan. Tapi, banyak Universitas di Indonesia yang akan siap membantu mahasiswa yang membutuhkan bantuan. Contohnya Ma'soem University, salah satu Universitas di Bandung. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kisah nyata mahasiswa yang berjuang dan berhasil mencapai kesuksesan mereka.

Pertama, kita akan membahas kisah Marchelin Putri Kijne Wally, seorang mahasiswa Binus University yang baru saja dinyatakan lulus sarjana. Marchelin adalah tulang punggung keluarga yang menggantikan peran orangtuanya yang telah meninggal dunia. Ia sangat bersyukur dapat menyelesaikan kuliahnya dengan pengalaman belajar luar biasa dan dukungan fasilitas serba digital. Marchelin juga mengatakan bahwa kenyamanan dan kemudahan proses belajar mengajar, serta kesempatan magang di dua perusahaan besar, menjadi bekal berharga bagi ia untuk meraih cita-cita dan berdampak bagi keluarga dan masyarakat.

Kisah lainnya datang dari Putri Ayu, wisudawati jurusan Magister Akuntansi BINUS Graduate Program yang kini menjabat sebagai direktur salah satu perusahaan kelapa sawit. Putri mengatakan bahwa ilmu pengetahuan dan dunia terus berkembang, sehingga kita dituntut untuk terus beradaptasi. Ia juga menambahkan bahwa ilmu pengetahuan dan wawasan terbaru di bidang akuntansi yang menjadi profesi ia, serta menambah jejaring baru dengan beragam latar belakang.

Selain itu, ada kisah inspiratif dari Raeni, anak tukang becak yang sukses meraih beasiswa LPDP untuk melanjutkan pendidikan S2 di University of Birmingharm, Inggris. Setelah lulus, Raeni berhasil mewujudkan salah satu mimpinya untuk bekerja sebagai seorang dosen di Universitas Negeri Semarang. Raeni memiliki beberapa role model yang menginspirasinya, seperti Nabi Muhammad SAW, kedua orang tua, Ibu Sri Mulyani, Bapak Muhamad Yunus (Peraih Nobel), senior dan juniornya, serta orang-orang di sekitarnya. Ia juga memberikan beberapa tips untuk mencapai kesuksesan, seperti wujudkan mimpimu untuk kuliah di Eropa.

Kisah lainnya adalah Nabila Yasmin, mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB), yang berhasil meraih beasiswa Gen 45. Nabila mengalami kesulitan finansial, terutama untuk kebutuhan biaya proyek seni rupa, namun ia tidak menyerah. Ia secara gigih mencoba mendaftar beasiswa sejak awal berkuliah di ITB dan akhirnya berhasil mendapatkan beasiswa Gen 45. Beasiswa ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga kesempatan untuk mengikuti pelatihan, mentoring, dan coaching yang sangat berharga bagi perkembangan akademis dan profesionalnya.

Terakhir, ada kisah inspiratif dari Ahmad Suyoko dan Muhammad Erwin Althaf yang berhasil lulus cumlaude di Universitas Gadjah Mada (UGM) meskipun menghadapi keterbatasan materi dan fisik. Mereka tidak pernah menyerah dengan keadaan dan tekun belajar untuk menggapai impian mereka. Ahmad Suyoko, anak ke-3 dari lima bersaudara, berhasil meraih prestasi di berbagai tingkat kompetisi ilmiah dan mendapatkan beasiswa dari perusahaan daerah di Sumbawa. Ia menjadi orang pertama dari kampungnya yang kuliah di UGM dan berhasil menyumbangkan medali emas dari Olimpiade Sain.

Dalam kisah-kisah ini, kita dapat melihat bahwa motivasi dan ketekunan adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan. Mereka tidak hanya berjuang untuk mencapai cita-cita mereka sendiri, tetapi juga berdampak positif bagi keluarga dan masyarakat. Dengan demikian, kita dapat menarik inspirasi dari kisah-kisah nyata ini untuk terus berjuang dan mencapai impian kita sendiri.