Peran Fintech Dalam Meningkatkan Omzet UMKM
Oleh Admin, 5 Nov 2023
Dalam pengembangan bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), permodalan menjadi faktor krusial. Dan saat ini ada satu perkumpulan yang mendobrak batasan konvensional dalam dunia keuangan, yaitu Asosiasi Fintech.
Asosiasi Fintech bertujuan memajukan dan mengembangkan industri fintech di negara Indonesia ini, serta untuk menciptakan ekosistem yang memberikan manfaat bagi semua pihak, mulai dari konsumen hingga lembaga keuangan tradisional.
Untungnya, kini sudah terdapat banyak platform Financial Technology (Fintech) yang menawarkan pinjaman modal bagi UMKM untuk mengembangkan roda bisnisnya, salah satunya adalah BPRS Hijra Alami.
Nomial pinjaman yang diberikan BPRS Hijrah Alami pun cukup menggiurkan kalangan UMKM, yakni mulai dari satu juta hingga dua miliar rupiah dengan tenor tiga bulan hingga empat tahun.
Menurut Ike Ayu Saputri selaku senior RM Supply Chani Financing di PT BPRS Hijrah Alami, pihaknya memberikan pinjamann kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan usaha mereka dan ini juga merupakan upaya dala mempertahankam UMKM di Indonesia.
“Para pelaku UMKM merasa sangat terbantu dengan adanya pinjaman modal melalui Fintech. Bahkan dengan kemudahan persyaratan dan pencairan dana usaha, mereka tidak lagi memerlukan aset sebagai jaminan pengajuan modal untuk usaha mereka,” Ujar Ike dikawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Senin (30/10/2023).
Terkait syarat pengajuan pinjaman modal, lanjut Ike, pun tergolong mudah. BPRS Hijrah Alami secara garis besar hanya melihat rekam jejak pendapatan UMKM tersebut dan seberapa besar pendapatan yang didapatkan perbulannya.
Jika telah memenuhi syarat minimum fintech, kata Ike, maka para pelaku usaha akan dipermudah dalam mendapatkan pinjaman modal.
Terkait manfaat keberadaan fintech yang menjadi ‘juru selamat’ kalangan UMKM pun dirasakan langsung oleh Yuari Trantono selaku pemilik Pangan Nusantara.
Ditemui GayaTekno.id pada kesempatan yang sama, Yuari menjelaskan bahwa ia mendapatkan keuntungan signifikan setelah mendapat tambahan modal dari PT BPRS Hirjah Alami.
“Omzetnya meningkat 5% sampai 10% per bulannya,” ujarnya singkat.
Sekadar informasi, PT BPRS Hijrah Alami sendiri membuka kesempatan bagi para pengusaha tambak ikan, petani dan peternak untuk meningkatkan modal usaha mereka melalui pemberian pinjaman.
Pinjaman tersebut memberikan kemudahan berupa kepemilikan aset sebagai jaminan tanpa harus memiliki aset fisik sebagai jaminan pengajuan modal.
Dengan Fintech lending membuka pintu bagi banyak orang yang sebelumnya sulit untuk memperoleh pinjaman dari bank konvensional. Dengan analisis data yang canggih, Fintech lending dapat menilai risiko kredit dari individu dengan lebih akurat, sehingga memungkinkan mereka yang tidak memiliki riwayat kredit yang bagus atau akses kejaminan yang cukup untuk tetap bisa mendapatkan pinjaman.
“Yang dibutuhkan hanyalah peningkatan performa bisnis yang sedang digeluti oleh para pelaku usaha tersebut sehingga dapat menjadi aset penjamin bagi perusahaan fintech seperti kami,” pungkas Ike.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya