rajaseo
7 Perkara yang Menyebabkan Wanita Susah Masuk Surga

7 Perkara yang Menyebabkan Wanita Susah Masuk Surga

3 Nov 2021
1502x
 | Ditulis oleh : Admin

Sebuah hadis Rasulullah yang sangat populer menyebutkan bahwa,“Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” (HR Muslim dan Ahmad). Mengapa hanya sedikit wanita yang masuk surga?

Imam Al Qurtubi dalam kitabnya ‘Jahannam Ahwaluha wa Ahluha dan Adz Tadzkirah’ menjelaskan bahwa sedikitnya wanita yang masuk surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan-kecondongan mereka pada kesenangan dunia , dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka tertipu dengan kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal.

Kemudian, mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan dirinya dan orang lain dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat.

Untuk itu, seorang muslimah perlu menghindari hal-hal yang dapat menjerumuskannya ke dalam api neraka tersebut. Apa saja yang menjadi penyebab terhalangnya wanita masuk surga ? Berikut di antaranya:

1. Tidak Taat pada Suami

Dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina), dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)

2. Kufur nikmat pada pemberian suami

Rasulullah SAW bersabda, “Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak meras acukup dengannya.” (HR Nasa’i)

Hadis di atas adalah peringatan keras bagi wanita mukmin yang menginginkan ridha Allah Ta’ala. Tidak sepantasnya wanita yang mengharapkan kebaikan akhirat, justru mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya dan mengkufuri nikmat Allah.

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu’anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Aku diperlihatkan neraka. Aku tidak pernah melihat pemandangan seperti hari ini yang sangat mengerikan. Dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita. Mereka bertanya, ‘Kenapa bisa seperti itu wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda, ‘Dikarenakan kekufurannya.’ Lalu ada yang berkata, ‘Apakah karena mereka kufur kepada Allah?’ Beliau menjawab, ‘Mereka kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah mengingkari kebaikannya. Jika engkau berbuat baik kepada istrimu sepanjang tahun, kemudian ia melihat sedikit engkau tidak berbuat baik padanya sekali saja, pasti ia akan mengatakan, ‘Aku tidak melihat kebaikan sedikitpun padamu.” (HR. Bukhari)

3. Tabbaruj

Wanita yang tabbaruj adalah yang menampakkan atau memamerkan perhiasannya, baik itu pakaian maupun kecantikan dirinya atau apapun yang seharusnya ia tutupi dan tak boleh ia perlihatkan. Allah Ta;ala berfirman:

“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka…” (QS An Nur: 31)

Dalam Al Khaibar, Imam Adz Dzahabi menyatakan, “Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan mereka dilaknat adalah menampakkan hiasan emas dan permata yang ada di dalam niqab, memakai minyak wangi dengan misik dan semisalnya jika mereka keluar rumah…”

Maka, hindarilah tabbaruj. Islam telah mengajarkan muslimah untuk berpakaian secara syar’i.

4. Wanita yang menyemir rambutnya, khususnya dengan warna hitam

Dari ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu ,Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَكُونُ قَوْمٌ يَخْضِبُونَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ بِالسَّوَادِ كَحَوَاصِلِ الْحَمَامِ لَا يَرِيحُونَ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ

“Pada akhir zaman nanti akan ada orang-orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam seperti warna mayoritas dada merpati, mereka tidak akan mendapat bau surga.”

5. Wanita yang meminta cerai tanpa suatu alasan

Dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا طَلاَقًا فِى غَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ

“Wanita mana saja yang meminta talak (cerai) tanpa ada alasan yang jelas, maka haram baginya mencium bau surga.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

6.Wanita yang mengaku keturunan orang lain

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ قَدْرِ سَبْعِينَ عَامًا أَوْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ عَامًا قَالَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

“Barangsiapa mengaku keturunan dari orang lain yang bukan ayahnya sendiri tidak akan mendapatkan bau surga. Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan.” (HR. Ahmad)

7. Wanita yang berpakaian tetapi telanjang

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat: (1) suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang; (2) wanita-wanita yang berpakaian (tetapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini.” (HR. Muslim)

Betapa mengerikannya siksa api neraka. Karena itu, semoga kita kaum muslimah, terhindar dari keburukan-keburukan tersebut dan Allah Ta’ala selalu melindungi. Aamiin.

Baca Juga:
Saat Bersantai Bisa Nonton Film Favorit Cukup Dirumah Saja

Saat Bersantai Bisa Nonton Film Favorit Cukup Dirumah Saja

Nasional      

8 Jun 2020 | 1454


Masa pandemi sekarang ini banyak orang yang khawatir kalau hendak keluar rumah, karena pemerintah masih menerapkan sistem distancing yaitu pembatasan sosial. Kalau pun dengan sangat ...

Inilah makna Isra Mi'raj agar manusia berbuat baik dan mencegah kejahatan

Inilah makna Isra Mi'raj agar manusia berbuat baik dan mencegah kejahatan

Pendidikan      

13 Jun 2024 | 94


Isra Mi'raj adalah peristiwa luar biasa yang dialami oleh Rasulullah SAW. Dalam tahun kesedihan beliau, Allah mengangkat Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Mi'raj, yang ...

Gaya Hidup Remaja Zaman Sekarang Dengan Segala Permasalahannya

Gaya Hidup Remaja Zaman Sekarang Dengan Segala Permasalahannya

Nasional      

16 Jun 2020 | 2258


Masa remaja adalah masa dimana adanya peralihan dari masa kanak-kanan menjadi dewasa,  dimasa inilah para remaja sedang getol-getolnya mencari jati diri atau identitasnya. Jiwanya ...

Peran Fintech Dalam Meningkatkan Omzet UMKM

Peran Fintech Dalam Meningkatkan Omzet UMKM

Bisnis      

5 Nov 2023 | 554


Dalam pengembangan bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), permodalan menjadi faktor krusial. Dan saat ini ada satu perkumpulan yang mendobrak batasan konvensional dalam dunia ...

Cara Membuat Obat Alami Sakit Tenggorokan

Cara Membuat Obat Alami Sakit Tenggorokan

Obat Herbal      

10 Sep 2022 | 475


Jika Anda sedang sakit tenggorokan dan malas minum obat kimia, tenang saja. Bahan-bahan alami yang ada di dapur Anda bisa jadi pilihan obat alami sakit tenggorokan ...

Pesantren Al Masoem

Mendalami Kearifan Lokal: Pesona Pondok Pesantren Modern di Jawa Barat

Pendidikan      

13 Mei 2024 | 150


Pondok pesantren merupakan institusi pendidikan Islam yang telah lama menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di Indonesia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pesantren ...