Bubur Bandung Tak Tumpah Meski Dibalik, Apa Rahasianya?

Oleh Writer, 24 Feb 2020
Sebagian besar dari kita tentu pernah mengkonsumsi bubur bukan? Bubur seringkali dijadikan pilihan menu untuk sarapan. Kita bisa memasak bubur sendiri atau juga bisa membeli dari tukang bubur yang biasa lewat didepan rumah. Bubur juga identik dengan makanan yang biasa dikonsumsi oleh orang sakit karena teksturnya yang lembut dan cair. 

Berbeda dengan bubur pada umumnya, Bubur Durman Bareto di Bandung adalah kedai bubur yang telah berdiri sejak 1947 silam. Bubur yang dimasak di kedai ini berbeda dengan bubur pada umumnya. Jika biasanya bubur itu cair maka bubur yang diproduksi disini tekstrunya sangat kental dan bahkan tidak akan tumpah meskipun mangkoknya dibalik.

"Bubur ini tidak tumpah, karena bubur ini tidak punya perasaan," canda Anwar pemilik Bubur Durman Bareto. 

Bubur ini beda dengan bubur pada umumnya karena bubur tidak dilengkapi toping cakwe melainkan hanya diberikan suwiran ayam, kecap, kerupuk, sambal, dan juga kuah kaldu. 

Selain itu, bubur yang disajikan itu tidak berasa atau tawar. Bubur tersebut akan disajikan terlebih dahulu diatas piring lalu baru akan diberikan bumbu garam dan penyedap rasa.

Yang uniknya dari bubur ini juga adalah cara memasaknya sendiri menggunakan arang sehingga aroma bubur akan menggugah selera bagi pembeli. Harga satu porsi bubur nya adalah Rp15 ribu untuk paket komplit. 

Setiap hari ia berjualan di belakang SMA 4 Bandung mulai pukul 07.00 - 10.30 WIB dan pada malam hari pindah ke Jalan Gedong Sembilan pukul 18.00 - 22.30 WIB. 

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © KilatUnik.com
All rights reserved