
Masih banyak yang menganggap bahwa kesehatan seksual terbatas pada alat reproduksi dan hubungan intim. Faktanya, WHO mendefinisikan kesehatan seksual sebagai keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang berkaitan dengan seksualitas. Kesehatan seksual mensyaratkan adanya pendekatan positif dan penghormatan dalam seksualitas dan relasi seksual, sehingga tercapai pengalaman seksual yang menyenangkan, aman, bebas diskriminasi, dan bebas kekerasan.
Topik seksualitas di Indonesia masih sangat tabu untuk dibicarakan, terutama jika berkaitan dengan seksualitas wanita. Padahal, sangat penting menjaga kesehatan seksualitas dan alat reproduksi sedari dini. Setiap rentang usia memiliki langkah yang berbeda dalam menjaga kesehatan seksual yang disesuaikan dengan karakteristik dan kondisi kesehatan, terutama wanita. Berikut ini cara menjaga kesehatan organ reproduksi pada wanita yang penting untuk Anda ketahui.
Cara Menjaga Kesehatan Seksual Wanita Berdasarkan Umur
Menjaga kesehatan seksual erat hubungannya dengan usia karena dipengaruhi kondisi organ reproduksi, hormon, dan situasi sosial serta finansial. Maka penting untuk dilakukan persiapan yang tepat supaya tidak memberikan dampak buruk bagi tubuh dan mental. Kesehatan seksual juga tidak bisa lepas dari keluarga berencana karena program ini dapat membantu merancang jarak kehamilan yang akan berdampak pada kesiapan dan kesehatan organ reproduksi.
1. Untuk usia 20 tahun ke atas
Pada usia ini, kondisi alat reproduksi sedang berada di masa prima karena puncak hormon seks seperti estrogen, progesteron dan testosteron sedang meningkat. Untuk itu perlu perhatian yang khusus supaya kesehatan seksual tetap terjaga mengingat mengingat usia 20an merupakan momen eksplorasi.
Beberapa cara menjaga kesehatan organ reproduksi adalah dengan memastikan Anda melakukan hubungan seksual yang aman. Risiko penyakit menular seksual (PMS) sering terjadi karena berganti-ganti pasangan dan tidak menggunakan kondom. Selain itu, pastikan Anda sudah vaksin HPV (human papillomavirus) untuk menurunkan kemungkinan terjangkit kanker serviks dan penyakit kelamin lainnya. Rutinlah melakukan check up ke dokter untuk mengetahui kondisi alat reproduksi Anda.
Jika ingin memulai program keluarga berencana di usia ini, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Menurut BKKBN, keluarga berencana bukan sekedar membatasi jumlah anak, tapi juga mengatur jarak kehamilan. Secara fisik, sel telur pada umur 20an dalam kondisi terbaik sehingga risiko cacat lahir dan keguguran sangat kecil. Namun, mengingat umumnya secara finansial masih dalam fase membangun karir, penting merencanakan jarak kehamilan.
2. Untuk usia 30 tahun ke atas
Pada usia 30an, wanita berada pada momen sudah mendapatkan kenyamanan seksual dengan pasangan. Aktivitas seks umumnya dilakukan demi menjaga keharmonisan hubungan dan kesehatan.
Yang perlu menjadi perhatian adalah hamil pada usia 30an memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan pada usia 20an. Beberapa kemungkinan yang bisa terjadi adalah tingginya angka keguguran, muncul komplikasi, hingga kondisi janin yang kurang sehat. Inilah mengapa semakin penting menerapkan keluarga berencana saat memasuki usia kepala tiga. Pada rentang usia ini, dua hal yang penting diperhatikan terkait kesehatan seksual antara lain:
3. Untuk Usia 40 tahun ke atas
Memasuki usia perimenopause (5-10 tahun sebelum menopause), hormon akan naik turun dan menyebabkan libido rendah, menstruasi tidak teratur, serta vagina kering. Di usia ini juga masih memungkinan terjadinya kehamilan, sehingga penggunaan alat kontrasepsi demi penerapan keluarga berencana masih sangat penting dilakukan.
4. Untuk Usia 50 tahun ke atas
Umumnya wanita mulai menopause pada usia sekitar 51 tahun dengan karakteristik kondisi kekeringan vagina, libido rendah, dan perubahan suasana hati. Untuk mendapatkan hubungan seksual yang nyaman, Anda bisa menggunakan pelumas dan pelembab vagina. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengelola gejala menopause dengan baik.
5. Untuk Usia 60 tahun ke atas
Rutin melakukan hubungan seks di usia 60an terbukti dapat berdampak baik pada kesehatan. Aktivitas seksual biasanya akan memakan waktu lebih lama, sehingga penting untuk melakukan foreplay dengan pasangan. Jika dibutuhkan, rundingkan dengan dokter penggunaan obat disfungsi ereksi untuk kehidupan seksual yang lebih aktif dan nyaman.
Sedangkan untuk usia lebih muda di bawah 20 tahun, melakukan hubungan seksual bisa berisiko pada kesehatan fisik dan mental. Kehamilan usia remaja pun bisa berdampak pada kesehatan ibu dan janin, seperti berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, terkena darah tinggi pada ibu, anemia, serta tingginya kemungkinan mengalami depresi paska melahirkan. Untuk itulah berhubungan seks di usia yang tepat dan matang sangat penting.
Menjaga kesehatan seksual wanita sangat penting diperhatikan karena berdampak pada kondisi fisik, mental, dan keharmonisan dengan pasangan. Jangan ragu untuk konsultasi kesehatan seksual dan berbincang dengan pasangan demi mendapat kenyamanan saat berhubungan seks. (farmaku.com)
RajaKomen.com vs Kompetitor: Perbandingan Menguntungkan untuk Engagement Online
25 Maret 2025 | 116
Dalam dunia digital yang semakin berkembang, keberadaan platform yang memfasilitasi engagement online menjadi sangat penting. Salah satu platform yang mencuat adalah RajaKomen.com. Dalam ...
Inilah Rahasia Sukses SEO dengan Jasa Backlink Berkualitas dari RajaBacklink.com
26 Maret 2025 | 133
Dalam dunia digital yang semakin kompetitif, setiap pemilik website ingin mencapai peringkat teratas di mesin pencari. Kesuksesan dalam Search Engine Optimization (SEO) tidak hanya ...
Tes Online Bidan: Perbedaan dengan Ujian Luring yang Wajib Kamu Ketahui
23 Maret 2025 | 138
Kegiatan ujian bagi seorang bidan kini semakin beragam, terutama dengan adanya inovasi teknologi yang memberikan kemudahan dalam proses belajar dan evaluasi. Salah satu format ujian yang ...
BackLink Terbaik dan Gratis untuk Optimasi SEO
27 Jun 2024 | 186
Backlink menjadi elemen penting dalam strategi optimasi mesin pencari (SEO) karena berperan dalam meningkatkan otoritas dan peringkat situs web. Backlink yang baik dan gratis menjadi hal ...
Bangun Komunitas Aktif dengan Jasa Komentar yang Tepat!
17 Apr 2025 | 111
Di era digital sekarang ini, membangun komunitas yang aktif dan terlibat sangat penting untuk keberhasilan suatu brand atau bisnis. Salah satu cara yang paling efektif untuk menciptakan ...
Perbedaan Budaya Kerja BUMN dan Instansi Pemerintah: Mana yang Lebih Baik?
6 Apr 2025 | 254
Budaya kerja di Indonesia sangat beragam, terutama ketika membandingkan budaya kerja BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan instansi pemerintah. Meskipun keduanya merupakan bagian dari sektor ...