Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meyakini pemerintah bisa membayar tunggakan utang jika penerimaan pajak dari rakyat berhasil dikumpulkan.
Sri Mulyani mengatakan pemerintah mengambil pembiayaan utang untuk menutupi defisit fiskal karena berkurangnya penerimaan serta naiknya belanja selama pandemi covid-19.
“Penerimaan negara kita merosot. Oleh karena itu kita masih harus mengalami defisit dan berutang. Namun, kita yakin bisa membayar lagi apabila penerimaan pajak bisa dikumpulkan,” katanya seperti dikutip dari Antara pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Ia juga akan melanjutkan upaya dan langkah-langkah reformasi pajak untuk mendorong penerimaan pajak tahun depan yang dalam RAPBN 2022 ditargetkan sebesar Rp1.262,9 triliun.
“Untuk reformasi perpajakan kita terus melakukan baik administrasi, SDM, ICT, dan dari sisi enforcement, untuk meningkatkan kepatuhan,” tuturnya.
Pernyataan yang disampaikan Sri Mulyani terkait pembayaran utang negara itu kemudian dikomentari oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Lantas Said Didu menyindir maksud menkeu tersebut jika diartikan secara sederhana.
“Kata sederhanya begini. Pemerintah yg buat utang dan rakyat yg bayar,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu.
Cuitan Said Didu. Twitter @msaid_didu
Perlu diketahui, Menkeu Sri Mulyani juga mengajak generasi muda untuk paham dan sadar pajak.
“Pendidikan mengenai ketatanegaraan, kewarganegaraan, dan kecintaan terhadap negeri kita sendiri, harus satu napas dengan kewajiban membayar pajak. Karena itu bentuk bernegara paling konsisten dan paling mampu menjaga kepentingan bersama,” katanya.
Ia mengatakan generasi muda harus memahami banyak hal, termasuk tentang bagaimana mengurus negara dengan pajak.
Pasalnya, ke depan generasi muda akan menghadapi tantangan yang tidak hanya berupa pandemi Covid-19, tapi juga globalisasi, teknologi digital, dan perubahan iklim.
“Oleh karena itu, dalam program inklusi kesadaran pajak, saya ingin mengajak generasi muda untuk ikut serta memahami dan menjaga negara sendiri melalui kesadaran tentang pajak,” ujar Sri Mulyani.
(hajinews)
10 Profesi dengan Prospek Kerja Lulusan Program Studi Teknik Industri yang Paling Dicari
15 Maret 2025 | 134
Lulusan Program Studi Teknik Industri memiliki peluang karier yang sangat menjanjikan. Dengan kemampuan analisis dan sistematis yang diajarkan dalam program studi ini, mereka dapat ...
Faktor Penting dalam SEO 2026: Cara Meningkatkan Peringkat dengan Rekomendasi RajaSEO.com
25 Maret 2025 | 128
Dalam era digital yang terus berkembang, pentingnya memahami dan menerapkan faktor-faktor SEO yang relevan sangatlah krusial. Tahun 2026 diprediksi akan menjadi tahun di mana persaingan ...
Pria di Pinrang ini Ngaku Jadi Joki Vaksinasi untuk 16 Orang
21 Des 2021 | 1326
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut jika pihaknya tengah mendalami informasi adanya joki vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Selatan ...
Peran Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Siswa di SMA Islam Al Masoem Bandung
9 Jul 2024 | 566
SMA Islam Al Masoem di Bandung merupakan salah satu SMA boarding yang menyediakan pendidikan berbasis Islam di tengah pesatnya perkembangan pendidikan di Indonesia. Sebagai pesantren modern ...
Capek Jadi Anonim? Bongkar Rahasia Jasa Vote yang Bikin Popularitasmu Meledak!
25 Apr 2025 | 102
Di era digital saat ini, popularitas menjadi salah satu aspek penting bagi individu, bisnis, maupun konten kreator. Siapa sih yang tidak ingin dikenal dan diperhatikan? Namun, di tengah ...
Bangun Rumah Jangan Lupa Cari Emporio Architect
13 Maret 2021 | 3486
Membangun rumah sendiri lebih banyak dipilih oleh sebagian orang, karena bisa bebas menentukan desain rumah yang akan dibangun dibandingkan jika kita membeli langsung dari developer. Tentu ...