Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut gelaran Formula E Jakarta berjalan sukses. Dengan demikian, jika ada pihak lain menilai ajang balap mobil listrik itu jauh dari kata sukses, Riza menganggap sah-sah saja orang berpendapat.
“Kalau dari rencana dengan realisasi mencapai tujuan itu artinya berhasil. Kalau ada yang berpendapat lain, silahkan saja,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 7 Juni malam.
Riza menjelaskan indikator keberhasilan penyelenggaraan Formula E yang ia tangkap. Ketua DPD Gerindra DKI ini menuturkan, dari semua proses, kesiapan peserta balap, hingga kehadiran pejabat negara saat Formula E digelar termasuk dalam tujuan yang telah tercapai.
Lalu, Riza menyatakan Pemprov DKI, BUMD penyelenggara, serta panitia pelaksana Formula E juga mendapat apresiasi dari banyak pihak. Yang tak kalah penting, lanjut dia, Formula E telah berhasil membawa pesan kepada masyarakat atas pentingnya penggunaan kendaraan listrik sebagai pengganti kendaraan berbahan bakar minyak.
“Formula E tidak sekadar satu kegiatan tapi ada misi penting, yaitu udara yang bersih, udara yang sehat, langit biru. Ada tranformasi teknologi di situ kan itu yang paling penting. Tidak hanya jargon dan perencanaan atau wacana, tapi harus direalisasikan harus diwujudkan,” urai Riza.
“Nah, itu salah satu komitmen kita Formula E bagian dari kita untuk memastikan Jakarta siap untuk menerima transformasi teknologi ke elektrik atau tenaga listrik,” lanjut dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha memandang Formula E yang digelar pada Sabtu, 4 Juni lalu tersebut belum bisa dinyatakan sukses.
Menurutnya, ramainya penonton, hingga kehadiran petinggi negara serta para tokoh politik yang datang menyaksikan balapan langsung belum bisa dijadikan patokan bahwa panitia dan penyelenggara berhasil menggelar Formula E.
“Berhasil lihatnya dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar-bingar saja, sih, itu bukan sukses,” ucap dia.
Menurut Giring, Formula E bisa dikatakan berhasil jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya bisa membuktikan bahwa gelaran balap ini dapat mendulang keuntungan bagi kas daerah serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
Karena itu, Giring menegaskan sejak awal Fraksi PSI DPRD DKI mendesak adanya keterbukaan penggunaan anggaran serta potensi keuntungan ekonomis yang diterima dari ajang balap mobil listrik tersebut.
“Kita harus tanya dong, itu keuntungannya berapa? Ke rekeningnya yang masuk berapa? Terus, jumlah budget cost-nya berapa? Untung atau rugi. Kalau untung, uangnya dipakai buat apa? Terus kalau rugi siapa yang nanggung? Jangan sampai nanti kalo rugi nanti yang nanggung uang pajak masyarakat,” imbuh dia.
Peran Teknologi AI dalam Meningkatkan Efektivitas Pemantauan Berita Online
28 Apr 2025 | 157
Dalam era digital saat ini, pemantauan berita online telah menjadi suatu kebutuhan untuk berbagai kalangan, mulai dari individu hingga perusahaan besar. Dengan arus informasi yang begitu ...
Jasa Viral Pemasaran: Strategi Kolaborasi Kreatif untuk Jangkauan yang Lebih Luas
22 Maret 2025 | 113
Dalam era digital yang terus berkembang, strategi pemasaran harus mampu menjangkau audiens yang lebih luas dengan cara yang inovatif dan menarik. Salah satu pendekatan yang kini banyak ...
Sistem Penilaian Ujian IPB Perbedaan antara Nilai Akhir dan Ujian Tengah
17 Apr 2025 | 271
Sistem Penilaian Ujian IPB (Institut Pertanian Bogor) memiliki beberapa komponen yang sangat penting dalam menentukan prestasi akademik mahasiswa. Dua komponen utama dalam sistem penilaian ...
Materi Ujian UTUL UGM Saintek & Soshum: Ini Bedanya!
14 Apr 2025 | 168
Ujian Tulisan Ujian Masuk Gadjah Mada (UTUL UGM) merupakan salah satu jalur penerimaan yang banyak diminati calon mahasiswa baru. UTUL ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Saintek dan ...
Makanan Penurun Asam Urat Paling Ampuh
29 Mei 2023 | 752
Makanan penurun asam urat sebaiknya rendah purin dan bisa dimasukkan dalam menu makanan sehari-hari. Asam urat adalah produk limbah dalam darah dan ...
Program Khusus untuk Pendidikan Karakter di Pesantren Modern Al Masoem
11 Jul 2024 | 445
Pesantren modern di Bandung, Al Masoem, telah dikenal sebagai lembaga pendidikan yang mengintegrasikan pendidikan agama Islam dengan pendidikan umum. Salah satu program unggulan yang ...