RajaKomen
Warga Gorontalo Meninggal Dunia Pasca Vaksinasi Booster

Warga Gorontalo Meninggal Dunia Pasca Vaksinasi Booster

12 Feb 2022
839x
 | Ditulis oleh : Admin

Seorang warga Kelurahan Ipilo, Kota Gorontalo, Sumedi Ali (56 tahun) meninggal dunia. Setelah menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster jenis vaksin moderna.

Mengutip gopos.id, peristiwa ini mendapat respons Komite Daerah (Komda) Provinsi Gorontalo Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (PP-KIPI) Khusus Covid-19.

Ketua Komda KIPI khusus Covid-19 Gorontalo, dr. Moh. Zukri Antuka mengatakan, berdasarkan informasi adanya warga Kota Gorontalo yang meninggal dunia setelah menjalani vakasinasi booster, Komda KIPI dan Komnas KIPI langsung melakukan audit medis terhadap kasus ini.

Tim audit dipimpin langsung oleh Ketua Komnas KIPI, Prof. Hindra Irawan.

Zukri mengatakan, dari hasil audit, almarhum mendapat penyuntikan vaksin dosis ketiga pada 21 Januari 2022. Kemudian, 22 Januari almarhum masuk Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) lantaran mengalami gejala demam, mual, nyeri kepala, nyeri lambung, suhu 38 derajat dan tekanan darah 110/70.

“Almarhum dirawat di RSAS selama 6 hari. 28 Januari almarhum kemudian dipulangkan dari RSAS dalam keadaan sembuh,” ujar Moh Zukri dalam konferensi pers, Jumat (11/2/2022).

Akan tetapi, pada 3 Februari almarhum kembali dirujuk ke RSAS dengan keluhan bicara pelo, nyeri kaki kanan, serta sesak nafas.

“Dari pemeriksaan rongsen, ada pembesaran jantung dan di-EKG ditemukan ada kelainan pada jantung. Hasil CT scan kepala ditemukan ada ipal serebri. Pada tanggal 4 februari almarhum mengeluhkan sesak dipindahkan di ICU sampai almarhum meninggal dunia,” ujarnya.

Moh. Zukri menjelaskan, dari hasil audit tersebut, Komda KIPI dan Komnas KIPI menyimpulkan bahwa almarhum meninggal dunia lantaran mengalami stroke dan kelainan jantung.

“Almarhum telah mendapat penanganan di RSAS Kota Gorontalo. Dari hasil audit didapatkan kematian dari almarhum adalah coincidence atau kejadian bersamaan. Jadi bukan karena vaksinasi tapi kejadian bersamaan dengan vaksinasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, menurut Moh. Zukri bahwa almarhum juga telah melalui screening sebelum menjalani penyuntikan vaksinasi booster.

“Almarhum ini lewat screening kemungkinan tidak ada keluhan. Sehingga dilanjutkan vaksinasi. Apabila tidak memenuhi syarat pasti ditunda,” ujarnya.  (hajinews)

Berita Terkait
Baca Juga:
tonton taufik, strategi marketing online

Strategi Marketing Online Terobosan yang Dipeberlakukan Tonton Taufik Rachman untuk Memenangkan Pemilu

Bisnis      

28 Jul 2023 | 516


Di balik setiap kemenangan pemilu yang gemilang terdapat strategi pemasaran online yang jitu. Tidak terkecuali bagi Tonton Taufik Rachman, dimana dia menerapkan strategi terobosan yang ...

Gunakan Solar Gard untuk Mobil Mewah Kesayangan Anda

Gunakan Solar Gard untuk Mobil Mewah Kesayangan Anda

Fashion      

15 Maret 2022 | 1014


Perkenalkan distributor kaca film Solar Gard dari California, Amerika Serikat, yang memiliki keunikan yaitu hanya menawarkan warna hitam pekat yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan ...

Penyakit Yang Akan Menimpa Umat Islam di Akhir Zaman

Penyakit Yang Akan Menimpa Umat Islam di Akhir Zaman

Nasional      

17 Jul 2023 | 446


Dalam sebuah hadits, Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan bahwa ada penyakit yang akan menimpa umat Islam di akhir zaman. Penyakit ini sangat ...

Mau Tahu Gejala Covid Omicron? Inilah Ciri-Ciri Penularannya hingga Cara Mencegahnya

Mau Tahu Gejala Covid Omicron? Inilah Ciri-Ciri Penularannya hingga Cara Mencegahnya

Tips      

16 Des 2021 | 1150


Sejumlah negara di dunia tengah bersiap menghadapi virus varian baru virus corona, Omicron. Omicron merupakan varian baru virus corona yang kini telah terdeteksi di beberapa ...

Hidup Sehat dengan Mengkonsumsi Sayur Pakcoy

Hidup Sehat dengan Mengkonsumsi Sayur Pakcoy

Tips      

9 Okt 2020 | 911


Untuk memulai hidup sehat memang kita harus mulai dari makanan yang kita makan sehari-hari. Itu memang tidak salah karena kesehatan kita sangat ditentukan oleh apa yang kita makan selama ...

Kiai Dibacok oleh Orang yang Anggap Dzikir adalah Pesugihan, MUI: Toleransi di Jabar Sedang Tidak Baik

Kiai Dibacok oleh Orang yang Anggap Dzikir adalah Pesugihan, MUI: Toleransi di Jabar Sedang Tidak Baik

Nasional      

16 Maret 2022 | 819


Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI Jawa Barat Rachmat Syafei mengatakan toleransi di wilayahnya tidak sedang baik-baik saja. Pernyataan tentang toleransi itu ia lontarkan terkait ...