Musibah SMPN 1 Turi

Hari Jum'at, 21 Februari 2020 telah terjadi musibah yang menimpa 249 siswa SMPN 1 Turi. Sekelompok pelajar SMPN 1 Turi hanyut di Sungai pada saat sedang melakukan kegiatan susur sungai. Hal ini lantas menjadiperbincangan hangat di media sosial. 

Atas kejadian tersebut, Bupati Sleman manghimbau agar kegiatan yang dilakukan diluar sekolah harap untuk tidak dilakukan karena akan sangat membahayakan mengingat saat ini sedang musim hujan. 

"Mulai hari ini kami minta seluruh sekolah di semua jenjang pendidikan untuk menghentikan kegiatan yang berlangsung di luar sekolah," kata Sri Purnomo.

Ia membuat kebiijakan untuk menghentikan sejenak kegiatan diluar sekolah seperti kegiatan Pramuka, ekstrakulikuler, outbound dan semua kegiatan yang berlangusng diluar kegiatan sekolah. 

"Kecuali untuk kegiatan di dalam kelas atau lingkungan sekolah masih boleh, namun tentunya yang tidak berisiko," tambahnya.

Kebijakan tersebut dibuat pasca terjadinya musibah yang mneimpa siswa kelas 7 dan 8 SMPN 1 Turi yang sedang melaksanakan kegiatan Pramuka di Sungai Sempor. Dalam musibah ini, sebanyak 7 siswa yang dinyatakan meninggal dunia. 

"Semua korban meninggal dunia sudah teridentifikasi, dan telah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan