Dalam kehidupan berumah tangga, tanggung jawab merupakan fondasi penting yang menopang keharmonisan. Suami sebagai pemimpin keluarga diharapkan mampu menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab, baik dalam aspek nafkah, emosional, maupun kehadiran fisik.
Namun, tidak semua suami mampu menjalankan peran ini dengan baik. Beberapa suami menunjukkan tanda-tanda kurang bertanggung jawab, yang jika tidak disikapi dengan bijak oleh istri, dapat menimbulkan konflik berkepanjangan.
Ciri pertama dari suami yang kurang bertanggung jawab adalah enggan memberikan nafkah. Meski kondisi ekonomi bisa naik turun, suami yang bertanggung jawab akan tetap berusaha memenuhi kebutuhan dasar keluarga.
Sebaliknya, suami yang malas bekerja, terlalu bergantung pada istri, atau menghamburkan-hamburkan uang untuk kepentingan pribadi, menunjukka kurangnya kesadaran akan tanggung jawab finansial.
Kedua, suami yang sering menghindari masalah rumah tangga. Ia cenderung lari dari diskusi, tidak mau terlibat dalam pengambilan keputusan penting, atau menyerahkan semuanya kepada istri. Sikap ini menunjukkan ketidaksiapan dalam memikul beban bersama, yang seharusnya menjadi bagian dari peran seorang suami.
Ketiga, kurangnya komitmen emosional. Suami yang kurang bertanggung jawab biasanya juga tidak hadir secara emosional. Ia tidak mau mendengarkan curahan hati istri, tidak peduli dengan kebutuhan emosional anak, dan lebih fokus pada kepentingan pribadinya.
Keempat, tidak konsisten antara perkataan dan tindakan. Suami seperti ini sering mengumbar janji tetapi tidak pernah menepatinya, baik dalam hal keuangan, waktu, maupun tanggung jawab lain. Ketidakpastian ini dapat menggerogoti kepercayaan istri dan anak-anak.
Menghadapi suami yang kurang bertanggung jawab bukan perkara mudah. Namun, seorang istri yang bijak tidak serta-merta mengambil alih seluruh beban rumah tangga. Ia perlu bersikap tegas namun tetap penuh kasih. Komunikasi yang terbuka menjadi kunci utama. Istri perlu menyampaikan harapan dan kekecewaan dengan cara yang tidak menyudutkan, namun jelas dan jujur.
Selain itu, istri juga dapat mengajak suami untuk melakukan refleksi diri, bahkan bila perlu mengikutsertakan pihak ketiga seperti konselor penikahan atau tokoh agama. Ini dapat membantu suami menyadari perannya dan perlunya perubahan sikap.
Namun, jika segala upaya sudah dilakukan dan suami tetap tidak berubah, istri juga berhak mengambil langkah untuk menjaga kesejahteraan diri dan anak-anak, termasuk mempertimbangkan opsi terakhir seperti pisah rumah atau perceraian jika diperlukan. Dalam Islam, misalnya, hak istri untuk meminta cerai dalam kondisi suami yang lalai adalah sah dan dilindungi.
Kesimpulannya, suami yang kurang bertanggung jawab dapat membawa dampak besar bagi stabilitas keluarga, namun dengan kesabaran, komunikasi yang sehat, dan keberanian mengambil keputusan bijak, istri tetap bisa menjaga martabat dirinya dan masa depan anak-anak.
Struktur Organisasi dan Sistem Kaderisasi LDII
31 Jul 2024 | 470
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) merupakan salah satu organisasi islam terbesar keagamaan yang memiliki struktur organisasi yang kuat dan sistem kaderisasi yang terencana dengan baik. ...
Menghindari Krisis Reputasi di Sektor Perbankan Melalui Monitoring Media
17 Maret 2025 | 85
Perbankan memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai lembaga keuangan yang menjalankan fungsi intermediasi, perbankan tidak hanya menyediakan layanan keuangan bagi ...
Cara Menjaga Kesehatan Seksual Wanita Menurut Usia
10 Mei 2023 | 746
Masih banyak yang menganggap bahwa kesehatan seksual terbatas pada alat reproduksi dan hubungan intim. Faktanya, WHO mendefinisikan kesehatan seksual sebagai keadaan kesejahteraan fisik, ...
Sewa Alphard Semarang Nyaman dan Aman untuk Berbagai Acara
21 Feb 2022 | 1207
Sewa Alphard Semarang nyaman dan aman untuk berbagai acara, menjadi salah satu pertimbangan yang tepat. Apalagi ditengah pendemi yang masih mengintai mengharuskan kita harus selalu waspada, ...
Ingin Brand-mu Dilirik? Sebarkan Kontenmu Lewat Channel yang Tepat
15 Apr 2025 | 97
Di era digital yang serba cepat ini, sebuah brand tidak hanya perlu memiliki produk yang berkualitas, tetapi juga strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. ...
Alam Kubur Sangat Seram dan Gelap
27 Okt 2024 | 309
Kematian merupakan hakekat yang menakutkan. Dia akan mendatangi seluruh orang yang hidup dan tidak ada yang kuasa menolak maupun menahannya. Maut merupakan ketetapan Allâh Azza wa ...