rajatv
Demam Batu Akik, Sempat Redup dan Sekarang Mulai Menggeliat

Demam Batu Akik, Sempat Redup dan Sekarang Mulai Menggeliat

13 Jun 2024
222x
 | Ditulis oleh : Admin

Demam batu akik sempat mengalami masa redup beberapa tahun belakangan ini, namun kini tren ini kembali menggeliat dengan pesat. Batu akik kembali meraih popularitasnya di kalangan pecinta batu permata dan kolektor barang antik. Fenomena ini bisa dilihat dari semakin banyaknya toko-toko batu akik yang bermunculan, serta aktivitas jual beli batu akik yang semakin marak di berbagai platform online.

Perbedaan Batu Permata dan Batu Akik
Sebelum memahami mengapa demam batu akik kembali meningkat, kita perlu memahami perbedaan antara batu permata dan batu akik. Batu permata umumnya berasal dari bahan mineral yang langka dan memiliki kualitas dan keindahan yang sangat tinggi. Sementara itu, batu akik merupakan batu mulia yang berasal dari jenis batu alam, seperti giok, zamrud, atau bahkan batu akik sendiri.

Jenis Batu Akik Termahal
Salah satu faktor yang mempengaruhi kembali berkembangnya demam batu akik adalah adanya tren koleksi batu akik termahal. Beberapa jenis batu akik termahal di antaranya adalah batu akik kelapa cendana, batu akik pancawarna, dan batu akik lumut rambut emas. Kualitas dan keindahan dari batu akik termahal tersebut membuat para kolektor dan pecinta batu mulia tertarik untuk mengoleksinya.

Kembalinya Demam Batu Akik
Beberapa faktor yang mempengaruhi kembalinya demam batu akik antara lain adalah adanya trend fashion yang mengkombinasikan batu akik dengan perhiasan serta penggunaan batu akik sebagai aksesori pria. Selain itu, semakin maraknya media sosial juga ikut mempengaruhi popularitas batu akik. Banyaknya halaman dan grup khusus yang membahas tentang batu akik membuat pengetahuan tentang batu ini semakin meluas.

Dengan begitu, tidaklah mengherankan jika demam batu akik kembali menggeliat dan menjadi tren di kalangan masyarakat. Meskipun sempat redup, kini batu akik memperoleh popularitas yang kembali meningkat. Fenomena ini tentu saja menjadi peluang bisnis yang menarik bagi para pengusaha perhiasan dan juga memberikan nilai artistik serta keindahan bagi para kolektor batu mulia.

Baca Juga:
SEO Sandbox: Berapa Lama Website Baru Harus Menunggu untuk Keluar?

SEO Sandbox: Berapa Lama Website Baru Harus Menunggu untuk Keluar?

Tips      

20 Maret 2025 | 56


Membangun sebuah website baru adalah langkah yang menarik dalam dunia digital, tetapi sering kali pemilik website baru dihadapkan pada tantangan yang dikenal sebagai "SEO ...

Sibuk Bekerja di Luar Rumah Bagaimana Waktu Buat Anak

Sibuk Bekerja di Luar Rumah Bagaimana Waktu Buat Anak

Nasional      

5 Mei 2020 | 1442


Seorang Ibu yang bekerja kadang selalu merasa bersalah karena harus meninggalkan anak-anak dirumah. Apalagi kita tidak bisa mengikuti perkembangan anak secara full dikarenakan ya itu tadi ...

Reputasi

Brand Awareness untuk UMKM: Dimulai dari Reputasi yang Baik

Bisnis      

29 Apr 2025 | 35


Di era digital saat ini, memiliki brand awareness yang kuat adalah kunci bagi keberhasilan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu aspek penting yang mendukung hal ini adalah ...

pesantren al-masoem

Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran Agama Islam di Pesantren Modern Al Masoem

Pendidikan      

11 Jul 2024 | 330


Pesantren modern Al Masoem di Bandung merupakan salah satu lembaga pendidikan yang telah berhasil mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran agama Islam. Terletak di kota Bandung, ...

Tips Sukses Menyelenggarakan seminar online

Tips Sukses Menyelenggarakan seminar online

Tips      

23 Jul 2024 | 143


Seminar online atau webinar semakin populer seiring dengan perkembangan teknologi. Dalam era digital seperti sekarang, menyelenggarakan seminar online menjadi salah satu cara efektif untuk ...

Benarkah Negara Otoriter Gaya Baru Mulai Tercium Di Era Jokowi ?

Benarkah Negara Otoriter Gaya Baru Mulai Tercium Di Era Jokowi ?

Nasional      

8 Jan 2021 | 1174


Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum, Busyro Muqqodas, meringkus situasi Indonesia sepanjang periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo sebagai berikut: "Otoritarianisme gaya baru ...