Menyiapkan menu sahur bagi para ibu memang jadi tantangan tersendiri.
Bukan apa, menu sahur harus bisa dimasak dalam waktu singkat tapi juga bisa mengundang selera makan.
Selain itu, menu sahur juga harus bisa mengenyangkan sampai sepanjang hari sebelum waktu buka.
Tapi, perlu diketahui kalau kita sebaiknya tidak lagi sahur pakai 4 makanan ini.
Katanya baik untuk tubuh, nyatanya malah bisa bikin puasa tak nyaman, lo.
Yuk, bersama kita simak.
Mitos Soal Menu Sahur
Apapun itu, menu yang disiapkan untuk sahur nanti harus bergizi dan bisa buat puasa kita kuat sampai maghrib ya!
Namun, terkadang ada beberapa anjuran yang justru menyesatkan saat makan sahur.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Padahal, anjuran-anjuran tersebut cuma menjadi mitos belaka dan bisa-bisa buat kita batal puasa!
Salah satunya yang menganjurkan makan banyak agar lebih kuat berpuasa dan tahan lapar lebih lama.
Padahal, hal tersebut tak sepenuhnya benar, lho!
Kok bisa?
Nah, daripada bingung, berikuti ini beberapa mitos yang tak boleh kita ikuti:
1. Minum susu agar puasa tahan lama
Layaknya makanan berat, banyak orang menganggap minum susu saat sahur dapat membuat kenyang lebih lama.
Nyatanya, pada beberapa orang yang minum susu saat sahur dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Misalnya pada orang dengan kondisi intoleransi laktosa biasanya akan menyebabkan gejala gastrointestinal.
ILustrasi minum susu
Misalnya seperti perut terasa penuh gas, kembung, dan diare, sekitar 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi susu atau produk susu lainnya yang mengandung laktosa.
Alih-alih ingin kenyang lebih lama, susu malah bisa menyebabkan seorang merasa lemas berkepanjangan saat puasa.
2. Perbanyak porsi makan agar kenyang lebih lama
Beberapa orang mengira memperbanyak makan saat sahur dapat mencegah rasa lemas dan kenyang lebih lama.
Padahal, faktanya tak begitu loh.
Rasa lapar dan lesu saat puasa sebenarnya tidak ada hubungannya dengan jumlah makanan yang dimakan, melainkan jenis makanannya.
Porsi besar saat sahur tidak berpengaruh pada rasa kenyang lebih lama karena proses pencernaan yang dimiliki setiap orang punya mekanismenya sendiri.
Tak sedikit hidangan sahur dan berbuka puasa yang justru tinggi akan kolesterol, gula, dan lemak trans.
Jika menu sahur tidak menyehatkan, maka risiko obesitas dan penyakit kronis dapat meningkat.
3. Minum minuman isotonik agar tidak dehidrasi
Tak dapat dipungkiri, selama puasa kita sering melihat iklan bahkan ajakan untuk minum minuman isotonik saat sahur dan buka puasa agat tubuh tidak megalami dehidrasi.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Kinesiology and Sports Science menyatakan, minuman isotonik hanya memberikan efek plasebo tanpa memberikan energi.
Artinya, kita hanya tersugesti dengan iming-iming bahwa minuman isotonik dapat mengganti cairan tubuh yang hilang selama tidur atau puasa.
Selain itu, beberapa peneliti mengaitkan cairan isotonik ini dengan tekanan darah tinggidan detak jantung.
Minuman isitonik yang mengandung elektrolit seperti garam natrium dan kalium dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Oleh sebab itu, tidak semua orang dianjurkan mengonsumsi cairan isotonik, terlebih orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan obesitas.
4. Makan makanan pedas
Ilustrasi makanan pedas
Masyarakat Indonesia memang seakan tak bisa hidup tanpa sambal dan makanan pedas.
Namun tahukah, makanan pedas dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih haus, sementara makanan manis akan membuat lebih cepat lapar.
Bahkan makan makanan pedas saat sahur dapat menyebabkan mual, muntah, dan perasaan kenyang di perut bagian atas setelah makan.
Alih-alih ingin menambah rasa sedap pada masakan saat sahur, lebih baik kurangi makan makanan pedas dan menggantinya dengan makanan seperti buah atau sayur.
Itulah empat mitos tentang sahur yang masih melekat di benak masyarakat Tanah Air namun patut dihindari demi kesehatan tubuh selama puasa. (*)
Universitas Bandung dengan Fasilitas Asrama Terbaik
5 Jul 2024 | 98
Universitas di Bandung merupakan destinasi favorit bagi banyak siswa yang ingin mengejar pendidikan tinggi di Indonesia. Selain reputasinya yang terkenal di bidang teknik dan sains, ...
Cara Memilih Tas Sesuai Kebutuhan
9 Feb 2021 | 1289
Berikut adalah tips bagaimana cara memilih tas sesuai dengan kebutuhan, rasanya ini sangat penting juga untuk diperhatikan. Ada beragam tas yang sekarang ini dapat anda pilih sesuai dengan ...
Penggunaan Antonim Dialog dalam Media Massa
20 Maret 2025 | 24
Dalam dunia komunikasi, penggunaan bahasa yang tepat sangatlah penting, terutama dalam media massa. Salah satu konsep yang sering digunakan adalah antonim dialog. Antonim dialog merujuk ...
Rahasia Cara Optimasi SEO Instagram Paling Mudah
9 Jul 2024 | 102
Instagram telah menjadi salah satu platform media sosial yang paling diminati saat ini. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya, Instagram menawarkan potensi besar bagi ...
Pengaruh Kegiatan Pesantren pada Pengembangan Spiritual Santri di Al Masoem
11 Jul 2024 | 269
Pesantren modern di Bandung, seperti Al Masoem, memainkan peran penting dalam pembentukan spiritual santri. Terletak di kawasan SMA Islam di Bandung, pesantren ini menggabungkan pendidikan ...
Langkah-Langkah Efektif Membangun Komunitas Brand di TikTok
6 Apr 2025 | 14
Membangun komunitas brand di TikTok bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda dapat menciptakan hubungan yang kuat dengan audiens, terutama bagi Usaha Mikro Kecil dan ...